Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/dependencies.php on line 32

Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/helpers/MonologWriter.php on line 108
Sekda Siak Ingatkan Semua Pihak Tak Bakar Lahan di Musim Kemarau - Serantaumedia.id

Sekda Siak Ingatkan Semua Pihak Tak Bakar Lahan di Musim Kemarau

8 months ago 197
ARTICLE AD BOX

SIAK, SERANTAU MEDIA - Cuaca kemarau melanda sebagian daerah di Riau dalam satu minggu terakhir. Kondisi itu dibarengi berkurangnya intensitas curah hujan yang turun. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman menyebutkan, hal tersebut menjadi pertanda wilayah di Kabupaten Siak, Riau, akan memasuki musim kemarau yang panjang.

Menurut Arfan, salah satu dampak negatif kemarau panjang ini adalah sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Karena, sebagian wilayah kita terdapat gabut, tentu rentan terjadi Karhutla. Saya minta kepada para ASN dan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, bisa meminimalisir terjadinya Karhutla,” ujarnya, saat menjadi pembina apel senin bersama di halaman kantor Bupati Siak, senin (22 /7/2024).

Dijelaskan, kebanyakan Karhutla terjadi karena ulah tangan manusia itu sendiri, seperti membuang puntung rokok secara sembarangan dan membuka lahan dengan cara membakar.

“Sebagai aparatur sipil negara mari kita menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menghimbau serta mengingatkan tidak bakar masyarakat kebun dan lahannya saat musim kemarau seperti sekarang,”tegasnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), 36 persen zona musim Indonesia sudah memasuki musim kemarau termasuk Provinsi Riau.

Oleh karena itu, seluruh pihak diingatkan untuk melakukan berbagai langkah antisipasi guna meminimalisir dampak dari potensi kekeringan.

“Musim kemarau ini, rentan terjadinya Karhutla, melalui kesempatan ini, kami juga menghimbau dan mengajak masyarakat, perusahaan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Karena dampak yang ditimbulkan sangat kompleks dan merugikan semua pihak,” tutupnya.***