Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/dependencies.php on line 32

Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/helpers/MonologWriter.php on line 108
Ribuan Personel Kawal Reuni 411, Peserta Acara Diminta Berorasi dengan Santun - Serantaumedia.id

Ribuan Personel Kawal Reuni 411, Peserta Acara Diminta Berorasi dengan Santun

7 months ago 128
ARTICLE AD BOX

JAKARTA, SERANTAU MEDIA - Polri menyatakan bahwa pengamanan aksi reuni 411 akan dikawal 1.904 personel gabungan. Ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

“Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 di Patung Kuda hari ini, kami melibatkan 1.904 personel gabungan,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro, Senin (4/11/24).

Kapolres mengatakan, para personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar kawasan bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha hingga depan Istana Negara. Ia menekankan, personel yang terlibat pengamanan dipastikan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.

“Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka umum dengan humanis dan profesional,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan agar bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan memprovokasi. Menurut Kapolres, para personel juga diminta mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Di sisi lain, kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator diminta melakukan orasi dengan santun dan tak meminta massa.

"Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksa, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lain," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pengalihan arus lalu lintas, bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan membawa melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitar bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas di Jalan Merdeka Barat akan diteruskan, diimbau kepada warga yang akan melintasi disekitar kawasan Monas agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan,” ujar Kapolres seperti dilansir Tribratanews.***