ARTICLE AD BOX
BINTAN, SERANTAU MEDIA - Kondisi salah satu aset Pemerintah Kabupaten Bintan berupa pabrik es batu di Desa Berakit, terbengkalai rusak hingga berkarat. Kepala Desa Berakit, M Darussalam, mengatakan selain mengalami kerusakan, banyak barang yang diduga hilang karena telah dicuri.
“Pabrik itu awalnya di bangun pemerintah Provinsi kemudian diserahkan ke Pemkab, kemarin bersama pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sempat ke lokasi. Kondisinya sudah rusak dan ada juga yang dicuri,” kata M. Darussalam, Senin (4/11/2024) .
Ia menuturkan, pabrik es tersebut sempat digunakan dan beroperasi. Es batu yang diproduksi, sempat dimanfaatkan nelayan sekitar untuk mengawetkan hasil laut nelayan.
Menurutnya, jika biaya perbaikan pabrik es yang rusak dan terbengkalai tersebut sangat besar karena sama dengan membangun pabrik es yang baru.
"Dulu pernah beroperasi tapi lupa pastinya berapa tahun, dengan kondisi begitu biaya kalau mau dijalankan lagi sama seperti bangun baru," katanya, mengakhiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Fachrimsyah mengatakan, pabrik es di Desa Berakit itu akan dihapus dari daftar aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.
Fachrimsyah mengaku sudah berkoordinasi dengan BKAD, untuk melakukan penghapusan aset pabrik es yang terbengkalai itu. Dia mengatakan, jika pabrik dioperasikan kembali, akan memerlukan biaya perbaikan yang besar.
“Proses penghapusan aset, kami sudah menyurati BKAD karena mereka mengetahui seperti apa prosesnya,” kata Fachrimsyah, Senin 04 November 2024.
“Kalau kita membiarkannya, nanti tidak ada nilainya lagi. Kalau kita diperbaiki hampir sama kayak kita buat baru,” sambung Fachrimsyah.
Dia menambahkan, pengalihan status aset milik Pemprov Kepri ke Pemkab Bintan terjadi pada masa Covid-19. Sehingga adanya aset yang hilang dan rusak.***