Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/dependencies.php on line 32

Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/helpers/MonologWriter.php on line 108
6,8 Hektar Lahan Sawit di Dayun-Siak Terbakar, Tiga Helikopter Lalu Lalang Padamkan Si Jago Merah - Serantaumedia.id

6,8 Hektar Lahan Sawit di Dayun-Siak Terbakar, Tiga Helikopter Lalu Lalang Padamkan Si Jago Merah

8 months ago 301
ARTICLE AD BOX

SIAK, SERANTAU MEDIA - Lahan perkebunan Kelapa Sawit seluas 6,8 Hektar di KM 3, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau menjadi sebab kepulan asap tebal di langit Kabupaten Siak beberapa hari terakhir.

Lahan kelapa sawit yang tampak tidak terurus dan belum siapa pemiliknya terbakar hebat sejak Kamis, 18 Juli 2024 siang lalu.

Tak tanggung-tanggung, seluruh petugas gabungan dari Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni, TNI-Polri, Damkar BPBD Siak, Regu Pemadam Kebakaran (RPK) pihak perusahaan swasta hingga Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak pun ikut serta melakukan pemadaman di lahan tersebut .

Bahkan alat berat berupa excavator dan 3 Unit Helikopter serta peralatan pemadaman lengkap hingga Senin 22 Juli 2024 siang, masih tampak bekerja ekstra untuk mematikan si jago merah yang terus menjalar.

“Sejak hari Kamis kemarin pak, api sudah membesar di lahan ini, belum tahu juga nih siapa pemilik lahan ini, karena belum ada yang mengaku lahan ini milik siapa,” ungkap Riki, yang merupakan warga setempat. 

Menurutnya, lahan yang terbakar tersebut sudah lama tidak terurus dan dirawat oleh pemiliknya. Pasalnya buah sawit di lahan itu sering terlihat oleh warga sekitar, sembarangan orang saja yang memanen di lahan tersebut.

"Masyarakat di sini juga banyak yang tidak tahu siapa pemilik lahan itu pak, soalnya selama ini yang terlihat sembarangan orang saja yang memanen. Saat ini polisi pun sedang menyelidiki pemilik lahan dan penyebab kebakaran ini pak ini," terangnya.

Sementara itu, tim Satgas Gabungan masih tampak terus berjibaku dengan segala perlengkapan untuk memadamkan api di lokasi.

“Iya pak, sudah 4 hari siang malam tim gabungan melakukan pemadaman, tim di darat melakukan pemadaman dengan upaya pembuatan embung dengan alat berat hingga water bombing yang menggunakan helikopter. Mohon do'a nya agar api dapat segera dipadamkan,” ungkap Kepala Manggala Agni KLHK Daops RI Sumatera VI/Siak, Ihsan Abdillah. 

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Damkar BPBD Siak, Irwan, ia menyebutkan hingga Siang ini tim gabungan masih berada di lokasi.

“Alhamdulillah api sudah padam, saat ini kita masih melakukan pendinginan di lokasi tersebut, Untuk penyebab karhutla hingga kini belum diketahui pasti, masih dalam proses penyelidikan petugas yang berwenang,” katanya.

Diketahui saat ini, ada 3 Kabupaten yang sedang mengalami Karhutla, selain Kabupaten Siak, Karhutla juga terjadi di Inhu dan Kepulauan Meranti. (Rizal Iqbal)