Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/dependencies.php on line 32

Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/helpers/MonologWriter.php on line 108
Tiga Desa Tandatangani MoU Desa Bebas Api dengan PT RAPP - Serantaumedia.id

Tiga Desa Tandatangani MoU Desa Bebas Api dengan PT RAPP

1 year ago 286
ARTICLE AD BOX

PELALAWAN, SERANTAUMEDIA - Dua Desa di Kabupaten Pelalawan yakni Desa Lubuk Kembang Bunga dan Desa Air Hitam, dan satu Desa di Kabupaten Kampar Desa Kuntu, penandatanganan MoU Desa Bebas Api dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), dihotel Unigrah Komplek PT RAPP, Kamis, 20 Juni 2024.

Dalam kegiatan penandatanganan MoU ini, 2 Desa dari 3 Desa tersebut, yakni Desa Kuntu Kabupaten Kampar dan Desa Air Hitam Kabupaten Pelalawan mendapat hadiah uang masing-masing sejumlah Rp 100 Juta, yang berupa pembangunan fisik, dari PT RAPP. Hadiah diberikan PT RAPP, karena kedua Desa tersebut nihil kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2023 silam. 

Hadir dalam acara Penandatanganan MoU Desa Bebas Api ini, Deputi Direktur PT RAPP Matius Ewanto, Bupati Pelalawan H Zukri, Pj Bupati Kampar Hambali, Dandim 0313 KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho, WakaPolres Pelalawan, Kabag Ops Polres Kampar, serta beberapa kepala OPD Kabupaten Pelalawan . 

Deputi Direktur PT RAPP Matius Ewanto mengatakan, sejak diluncurkannya program Desa Bebas ini pada tahun 2004 silam, PT RAPP, bagian dari APRIL Group telah hadir di 42 desa di 5 Kabupaten di Provinsi Riau, mencakup total wilayah sekitar 902.872 hektar.

“Sejak Program Desa Bebas Api diluncurkan pada tahun 2014, melalui kerjasama dan peran aktif berbagai pemangku kepentingan, program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar,” kata Matius dalam Perayaannya. 

Ditambahkan Matius, bahwa Program Deda Bebas Api ini merupakan hasil kerja sama pemangku kepentingan. “Bersama-sama, kita telah mampu menurunkan angka kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Provinsi Riau yang kita cintai ini,” ujarnya. 

Pada tahun 2024 ini, 3 Desa akan kembali berpartisipasi dalam Program Desa Bebas Api. Dua desa di Kabupaten Pelalawan, Desa Air Hitam dan Desa Lubuk Kembang Bungo. Satu desa di Kabupaten Kampar, yakni Desa Kuntu.

Tahun 2024 merupakan tahun ke dua pelaksanaan Program Desa Bebas Api di tiga Desa ini. “Dan kita nantikan tahun depan, desa-desa ini dapat mandiri dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” harap Matius.

Matius juga memastikan PT RAPP/APRIL Group secara aktif mendukung upaya pemerintah untuk mencegah bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia melalui beberapa inisiatif salah satunya program desa bebas api 

Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program/ FFVP) adalah bukti nyata kepedulian dan kolaborasi antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat dalam mencegah karhutla. FFVP tidak hanya berhasil mengurangi angka karhutla, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka.

“RAPP menyadari bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak, terutama. Oleh karena itu, RAPP mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan ini,” Imbuhnya. 

Sementara Bupati Pelalawan H Zukri, SE menyampaikan apresiasinya terhadap program Desa Bebas Api PT RAPP ini. “Memang perlu kolaborasi bersama untuk menciptakan zero karhutla di masing-masing Desa. Dan program Desa Bebas Api tentu kita apresiasi dan dukung,” kata Bupati Zukri dalam Berbagainya. 

Zukri juga mengatakan Karhutla harus menjadi atensi bersama semua pihak. Apalagi disaat musim dengan cuaca ekstrim seperti saat ini. “Perlu juga kita masyarakat mengingatkan untuk tidak membuka lahan dengan cara bakar, walaupun dalam skala kecil, karena potensi luasnya sangat besar,” sebut Zukri. 

Zukri juga menyebutkan, kedepannya perlu dilakukan pemetaan menyeluruh daerah atau kawasan dengan potensi karhutla tinggi. “Pemetaan wilayah rawan karhutla sangat penting. Dengan demikian, upaya-upaya pencegahan dini akan mudah untuk dilakukan,” Pungkad Zukri.