Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/dependencies.php on line 32

Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/helpers/MonologWriter.php on line 108
Singgung Nama Irving di Debat Publik, Anggota DPRD Siak Sebut Alfedri Menunjukkan Politik Tak Beretika - Serantaumedia.id

Singgung Nama Irving di Debat Publik, Anggota DPRD Siak Sebut Alfedri Menunjukkan Politik Tak Beretika

7 months ago 237
ARTICLE AD BOX

SIAK | SERANTAUMEDIA - Meskipun telah usai, Debat kandidat Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Siak 2024 ternyata masih membekas di fikiran masyarakat yang menyaksikan keseruan debat ketiga pasangan calon Bupati Kabupaten yang berjuluk negeri istana itu.

Salah satunya momen dimana calon Bupati Siak nomor urut 3, Drs H Alfedri yang menyinggung nama dan marga dari Cabup Nomor urut 1 Ir. H Irving Kahar Arifin ME saat debat terbuka yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Siak di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu 2 November 2024 lalu. 

“Ini Irving Simbolon atau Irving Kahar Arifin?” tanya Alfedri secara tak terduga.

Hal ini sontak menjadi buah bibir dari berbagai kalangan masyarakat. Seperti yang diutarakan oleh tokoh pemuda Kandis yang juga menjabat sebagai Anggota  DPRD Siak Jon Faber. Iya sangat menyayangkan sikap Cabup Siak nomor 3 itu yang tak berpikir panjang sebelum menyinggung nama dan marga Irving dalam debat itu.  

“Masalahnya dari kecil Pak Alfedri itu sama-sama kita ketahui semua, sudah kenal dengan keluarga Pak Irving, Pak Alfedri itu kenal dekat dengan ayahnya Pak Irving, kok tiba-tiba dia menyinggung marga, ini sangat tidak etis,” ungkapnya kepada awak media Senin 4 November 2024 siang.

Menurutnya, Alfedri yang seharusnya memberikan contoh politik santun dan beradab kepada masyarakat malah blunder besar karena telah mempertontonkan politik yang tidak beretika. 

“Saya terus terang kecewa dengan Alfedri, di mana kita tahu selama ini tampilan beliau seperti orang yang sangat baik, tapi malah mempertontonkan politik yang tidak beretika, di depan publik saat debat Pilkada Siak 2024 ini” katanya.

Jon Faber mengatakan, ucapan Alfedri yang mempertanyakan Arifin atau Simbolon sangat menciderai adab. Kecuali Alfedri tidak kenal mengenal dengan Irving selama ini. 

“Kita pinjam istilah Pak Ustad, ini sudah suul adab, masa seorang dekat selama berpuluh tahun, murid dari almarhum Pak Simbolon, ayahnya Pak Irving kok nyeletuk tentang Marga, hubungan marga dengan tema debat apa?,” sebutnya.

Ia meminta Alfedri untuk meminta maaf secara terbuka. Sebab tidak ada hubungan tema debat dengan garis keturuan calon atau suku. 

“Kelihatan sekali Pak Alfedri ingin menjatuhkan Irving dengan menyinggung masalah marga, apakah Pak Alfedri tidak merasa ini sangat sensitif?,” katanya.

Anehnya, kata Jon Faber, malah Alfedri menggunakan beberapa media massa untuk membantah dan mencari pembenaran. Tuduhannya dengan mengatakan Irving bukanlah teman setia karena ada gugatan di PTUN Medan. 

“Mereka menggiring isu bahwa gugatan dijadikan ukuran untuk setia kawan. Ini sangat remeh, sebab gugatan itu desakan partai dan itu legal. Masa seorang Alfedri menganggap hal-hal legal sebagai bentuk tidak setia kawan?,” tambahnya. 

Ia juga membalikkan fakta bahwa Alfedrilah yang tidak setia kawan selama ini. Banyak orang-orang yang memperjuangkannya selama ini malah diabaikan sehingga orang-orang itu pergi meninggalkannya. 

“Siapa yang tidak setia kawan sebenarnya, tepuk dada tanya selera. Jangan berbohong jadi pemimpin,” pungkasnya. (Rizal Iqbal)