ARTICLE AD BOX
JAKARTA, (SERANTAU) - Pasca dideklarasikan, Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran (ReJO Pro Gibran) terus bergerak di sejumlah daerah. Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) misalnya, ReJO Pro Gibran terus bergerilya. Selain, melakukan gerilya darat mereka juga melakukan gerilya udara.
"Kami terus bergerak untuk memenangkan pasangan Prabowo dan Gibran. Salah satunya, di DIY relawan Pro Gibran sudah bergerak aktif membentangkan baliho berukuran besar di sejumlah titik strategis," kata Ketua umum ReJO Pro Gibran, HM Darmizal MS, Jumat (24/11/2023) kemaren.
Menurutnya, pemasangan baliho sangat penting untuk lebih mengenalkan pasangan nomor urut dua ini ke masayarakat luas di Tanah Air.
"Dengan begitu masyarakat lebih tahu dan makin mengenal pasangan no urut 2 ini. Kami optimis pasangan Prabowo-Gibran akan menang satu putaran pada Pilpres yang dilakukan pada 14 Februari 2024 nanti," sebutnya.
Sementara itu, Koordinator ReJO Pro Gibran Jateng-DIY, Ayu Palaretin mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi Prabowo Gibran melalui gerilya door to door, bergerak menyapa warga dari rumah ke rumah warga.
"Kami bekerja di grass root. Kami sapa warga dan mendatangi mereka satu persatu ke rumahnya. Selain itu, pemasangan baliho merupakan salah satu program sosialisasi arahan dari Ketua umum ReJO Pro Gibran. Ke depan relawan ReJO Pro Gibran di Jateng dan DIY akan bergerak menempelkan stiker bergambar Prabowo Gibran ke rumah warga," ucapnya.
Pihaknya termotivasi oleh semangat Pahlawan Nasional Jenderal Besar Soedirman yang selalu terdepan berjuang untuk kepentingan masyarakat luas, bangsa dan negara. Semangat hebat yang menjadi tauladan sepanjang waktu, Tidak lekang dibakar diterik panas dan tidak lapuk diterpa hujan badai.
"Meski ditandu, semangat dan daya juang beliau kami teladani untuk memenangkan Prabowo-Gibran demi pembangunan yang berkelanjutan dan regenerasi kepemimpinan nasional dari senior kepada kaum intelektual milenial," jelas Ayu.
Relawan ReJO Pro Gibran di Sleman, Yogyakarta, Is Yulianto mengaku, pemasangan baliho dilakukan pada malam hari untuk menghindari terganggunya aktivitas masyatakat dan menghindari kemacetan lalu lintas. (Sumber: RM.id)