ARTICLE AD BOX
PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Kejutan politik terjadi selama Pilkada Kota Pekanbaru. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata batal mengusung kadernya menjadi orang nomor satu di Pilwako dan kembali pada kebiasaan lama, menjadi orang nomor dua.
Hal ini terlihat dengan sikap resmi PKS mengusung pasangan H Agung Nugroho dan Makarius Anwar. Agung merupakan Ketua Partai Demokrat Riau.
Presiden PKS, Ahmad Syaiku memberikan surat dukungan langsung kepada Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, bersama Markarius Anwar dan Ketua DPW PKS Riau, Ahmad Tarmizi, Kamis (4/7/2024) malam.
Dengan keputusan ini, DPP PKS telah memupus harapan kadernya sendiri, Dr Ikhsan yang beberapa waktu lalu begitu bisa melakukan sosialisasi dan penggalangan dukungan politik.
Mengonfirmasi hal tersebut, Ketua DPW PKS Riau, Ahmad Tarmizi mengatakan, pertemuan tersebut merupakan pengajuan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada pasangan bakal calon Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho yang berpasangan dengan Bendahara DPW PKS Riau, Markarius Anwar.
"Presiden PKS langsung menyerahkan SK kepada Pak Agung Nugroho berpasangan dengan ustaz Markarius Anwar," kata Ahmad Tarmizi.
Ia mengatakan, bahwa dukungan sudah dalam bentuk SK dan sudah berpasangan. Artinya PKS mengusung pasangan Agung - Markarius di Pilwako.
Dengan kepastian usungan dari PKS ini, Agung-Markarius sudah bisa berlayar di Pilwako karena sudah melampaui batas minimal 10 kursi.
Sebelumnya Agung telah mendapat persetujuan Demokrat untuk maju di Pilwako. Selain itu Agung juga intens berkomunikasi dengan Hanura dan Gerindra.
Koalisi antara Partai Demokrat dengan PKS sebenarnya bukan hal baru. Selama dua kali Pilwako, Demokrat dan PKS selalu seiring sejalan lewat kader mereka Firdaus MT dan Ayat Cahyadi. ***