ARTICLE AD BOX
KAMPAR, SERANTAUMEDIA - Aktivitas judi online (Judol) kini semakin menjamur di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Kondisi ini membuat Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto merasa prihatin.
“Judol saat ini semakin marak dan tak hanya merambah di kalangan orang dewasa saja. Tapi mulai mengincar anak-anak sekolah,” tegasnya di SMAN 1 Bangkinang. Selasa, (2/6/2024).
Berdasarkan data Drone Emprit, pengguna judi online di Indonesia berjumlah 201.122. Angka tersebut menempatkan Indonesia pada posisi puncak pengguna Judol di dunia.
Untuk itu, orang nomor satu di Riau tersebut meminta seluruh pihak baik orang tua maupun para guru di sekolah untuk mengantisipasi dan memberikan perhatian serius terhadap permasalahan ini.
Sebab ia memandang, permainan judi tak hanya sekadar petualangan uang semata, tetapi juga petualangan masa depan keluarga dan generasi muda.
“Saya mengajak kita semua untuk meningkatkan pengawasan Judol yang berpotensi mempengaruhi anak-anak peserta didik,” ujarnya.
Meskipun sejauh ini dirinya belum mendengar laporan resmi mengenai siswa yang terlibat dalam aktivitas Judol. Namun Pj Gubri tetap meminta pihak sekolah untuk ingin-ingin permainan Judol dikalangan remaja.
“Saya berharap kerja sama dari Kepala Sekolah, Komite Sekolah, guru dan orang tua, untuk mengantisipasi masalah Judol ini,” tutup SF Hariyanto.
Seperti diketahui, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sejak awal 2023 hingga saat ini total angka transaksi masyarakat Indonesia dalam judi online sudah mencapai angka Rp 200 triliun.***