ARTICLE AD BOX
PEKANBARU, SERANTAUMEDIA - Langkah bakal calon walikota Dr HM Ikhsan MSc dalam mengikuti kontestasi Pilkada Kota Pekanbaru 2024 banyak didengungkan masyarakat luas pasca menyerahkan SK Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho yang berpasangan dengan Markarius Anwar, Jumat (5/7/2024) lalu.
Pertanyaan yang paling banyak ditanyakan, apakah Doktor Ikhsan, demikian ia kerap menghilang, akan tetap maju dalam sisa Pilkada Pekanbaru atau sebaliknya menyatakan berhenti tidak maju lagi.
Atas pertanyaan tersebut, Dokter Ikhsan mengatakan, dirinya masih tetap mengikuti proses di Pilkada ini, dan terus melanjutkan agenda yang telah disusun hingga bulan November 2024 sebagai bentuk komitmen dan kepeduliannya terhadap masyarakat kota Pekanbaru.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan keluar terbaik bagi kita untuk bisa membenahi Pekanbaru. Permasalahan dan penderitaan yang dirasakan masyarakat Pekanbaru saat ini, jauh lebih berat dari perjuangan kita untuk bisa mengikuti Pilkada ini," kata Dokter Ikhsan dalam pernyataan resminya, Ahad (7/7/2024).
Doktor Ikhsan mengaku menghargai Keputusan DPP PKS yang telah menetapkan calon walikota dari PKS beberapa waktu lalu, meskipun tidak sesuai dengan harapan sebagian besar kader, simpatisan, dan struktur DPD PKS Pekanbaru pada awalnya.
"Terima kasih kepada Struktur PKS mulai dari DPRa, DPC, DPD, DPW hingga DPP yang telah melibatkan kami dalam proses Pilkada Pekanbaru ini selama 3 tahun lebih mulai dari proses penjaringan pada April 2021 hingga saat ini dan membantu dalam mensosialisasikan kami," ujarnya.
Dijelaskannya, sosialisasi tiga tahun adalah waktu yang panjang dan melibatkan banyak unsur sekaligus masyarakat. Kader PKS, simpatisan, relawan dan loyalis Ikhsan turut memasang 1.000 spanduk, 5.000 banner, 120 baliho, 6 billboard, 100.000 kartu nama, 100.000 brosur, dan mendatangi hampir 1.000 titik sosialisasi.
"Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada kader dan simpatisan PKS, rekan, dan loyalis Ikhsan, kerja keras kalian semua untuk mensosialisasikan Dr. Ikhsan tanpa henti, baik melalui media massa, media sosial, maupun langsung di tengah masyarakat siang dan malam. Sungguh tidak ternilai harganya, bahkan dengan nilai miliaran rupiah pun!" katanya.
Dokter Ikhsan mengatakan, dirinya masih tetap mengikuti proses di Pilkada ini, dan terus melanjutkan agenda yang telah disusun hingga bulan November 2024 sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat kota Pekanbaru.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan keluar terbaik bagi kita untuk bisa membenahi Pekanbaru. Permasalahan dan penderitaan yang dirasakan masyarakat Pekanbaru saat ini, jauh lebih berat dari perjuangan kita untuk bisa mengikuti Pilkada ini," ujarnya. ***