ARTICLE AD BOX
SIAK, SERANTAU MEDIA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak menerima sebanyak 21 tanggapan dan masukan masyarakat jelang penetapan calon pasangan (paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Tanggapan dan masukan masyarakat itu hanya pemberitahuan untuk Paslon petahana Alfedri-Husni yang diterima KPU selama periode tanggal 15-18 September 2024 kemarin.
Komisioner KPU Siak, Dedi Kurniawan mengatakan, masukan dan tanggapan masyarakat secara Daring sebanyak 18 dan Luring sebanyak tiga masukan. Pihaknya telah melakukan klarifikasi atas masukan dan tanggapan masyarakat tersebut.
“Kami punya waktu untuk melakukan klarifikasi atas masukan dan tanggapan masyarakat 15-21 September 2024 pukul 23.59 WIB,” kata Dedi, Minggu (22/9/2024).
Ia menjelaskan, dari 21 masukan dan tanggapan masyarakat yang masuk membahas terkait periodesasi dan dugaan program politisasi pemerintah oleh petahana. Banyak masukan dan tanggapan masyarakat bahwa Alfedri telah melampaui masa periodesasinya menjadi bupati Siak.
Pihak KPU telah memfasilitasi masukan tersebut namun tidak mau menerima keluaran dari masukan dan tanggapan tersebut.
Begitulah tahapan klarifikasi atas masukan dan tanggapan berakhir pada 21 September 2024 pukul 23.59 WIB, termasuk langsung menggelar pleno penetapan calon pasangan. Berkaitan dengan itu, KPU akan mengumumkan penetapan pasangan calon tersebut melalui website KPU, kab-siak.kpu.go.id dan Medsos resmi KPU Siak, IG dan Tiktok @kpukabsiak dan FB KPU Kabupaten Siak.
“Siang ini kami melaksanakan pleno dengan provinsi terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ujar Dedi.
Dalam tahapannya, Senin 23 September 2024 KPU Siak menyelenggarakan pengumuman dan pengundian nomor urut pasangan calon. Masing-masing calon bakal datang membawa pendukungnya.
Sebagai informasi, ada tiga bapakslon yang telah mendaftar pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak 2024.
Bapaslon ketiga itu diantaranya, pasangan Petahana yaitu Alfedri-Husni yang diusung oleh PAN, PPP, Hanura, Perindo, serta PKS. Selain itu, mereka juga mendapat dukungan dari dua partai non-parlemen yaitu PSI dan Gelora.
Kemudian pasangan Afni Z-Syamsurizal yang diusung oleh Golkar, Demokrat, dan NasDem. Sementara pasangan Irving Kahar Arifin - Sugianto didukung oleh PDI Perjuangan dan PKB. (Rizal Iqbal)