ARTICLE AD BOX
PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - September Hitam merupakan momentum nasional yang diperingati setiap bulan September untuk mengenang serangkaian peristiwa pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di Indonesia. Pelanggatan HAM berat seperti pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib (2004), Tragedi Tanjung Priok (1984), Tragedi Semanggi II, pembunuhan petani yang menolak tambang pasir ilegal, Salim Kancil (2015), Pembunuhan Pendeta Yeremia (2020), dan peristiwa 30 September (1965) terjadi pada bulan September. Selain itu, tepat satu tahun lalu peristiwa kelam bulan September juga menimpa masyarakat Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Rentetan peristiwa ini merupakan contoh nyata kekerasan yang dilakukan oleh aparat negara dan menunjukkan pola berulang di mana kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh negara menjadi alat untuk membungkam suara-suara kritis.
Mengingat riwayat kelam di bulan September penting bagi kita melakukan diskusi dalam rangka memperingati momentum September Hitam. Selain itu, diskusi ini juga penting guna meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya orang muda Riau terkait isu HAM dan Agraria serta menjaga semangat juang untuk terus bersuara dan bersolidaritas memperjuangkan hak setiap masyarakat Indonesia.
Untuk itu, WALHI Riau mengundang seluruh masyarakat Riau untuk hadir pada diskusi yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal: Jumat, 20 September 2023
Waktu : 15.00 WIB - selesai
Tempat : Rumah Gerakan Rakyat (WALHI Riau)
Jl. Belimbing Gg. Anggur II No. 4, Wonorejo,
Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.
Live : Youtube WALHI Riau
.gif)
English (US) ·