Debat Cagub Kepri Dijadwalkan Tanggal 2 November, Ini Tema Yang Diangkat

TANJUNGPINANG, SERANTAU MEDIA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri akan menggelar debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepuluan Riau (Kepri) pada 2 November mendatang. 

Debat akan mengangkat tema Pembangunan Inklusif yang berkelanjutan. Dari tema tersebut ada 6 sub tema untuk masing-masing paslon mengeksplor visi misinya.

Ketua KPU Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan debat paslon Gubernur dan wakil Gubernur Kepri tentunya sangat ditunggu oleh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini berhenti telah melakukan berbagai persiapan untuk mempertahankan hal tersebut.

“Kita telah beberapa kali rapat persiapan terkait debat dengan LO masing-masing paslon,” ucapnya.

Dikatakannya untuk membahasnya nanti akan mengusung tema Pembangunan Inklusif yang Berkelanjutan. Hal tersebut agar masing-masing paslon dapat lebih mengeksplor lagi apa yang tercantum dalam masing-masing visi misinya.

“Tema tersebut tentunya merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,” ucapnya.

Dalam tema tersebut terdiri dari 6 sub tema, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan program pembagunan daerah kabupaten/kota, provinsi dan nasional, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.

Secara teknisnya nanti dalam setiap segmen ada empat pertanyaan. Panelis akan membantu mengundi pilihan tema apa yang dipilih paslon. Kemudian panelis juga akan membantu mengundi huruf apa yang akan diambil dari A,B,C,D.

Setiap huruf ada pertanyaan yang kemudian akan dibacakan oleh moderator dan dijawab oleh paslon. Dalam kesempatan tersebut juga terdapat segmen paslon yang menanggapi pemaparan dari paslon lainnya.

“Kami berharap dengan durasi 120 menit ini para paslon dapat memberikan satu gambaran secara utuh kepada calon pemilihnya terkait dengan visi misi dan program kerja yang akan dilaksanakan dalam 5 tahun ke depan,” ucapnya seperti dikutip dari RRI.***