Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/dependencies.php on line 32

Warning: date(): Invalid date.timezone value 'UTC+7', we selected the timezone 'UTC' for now. in /home/u371108581/domains/serantaumedia.id/public_html/old/src/helpers/MonologWriter.php on line 108
Celetuk Warga Kampung Kemuning Muda : Saat Kampanye Janji Perbaiki Jalan, Sudah Terpilih Jalan Rusak Itu Pun Terabaikan - Serantaumedia.id

Celetuk Warga Kampung Kemuning Muda : Saat Kampanye Janji Perbaiki Jalan, Sudah Terpilih Jalan Rusak Itu Pun Terabaikan

8 months ago 207
ARTICLE AD BOX

SIAK, SERANTAU MEDIA - Warga Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau ungkapkan kekecewaan atas kondisi jalan rusak Sepenjang 3 Kilometer yang tak kunjung di perbaiki oleh Pemerintah.

Ruas jalan yang rusak itu merupakan akses utama warga  bepergian dan juga untuk mengangkut hasil panen para petani.

"Pak Bupati yang dulu-dulu itu sebelum terpilih saat kampanye sudah janjikan untuk perbaikan jalan ini, sudah dilantik malah lupa dengan janjinya, udah 5 tahun pula berlalu, jalan di Kampung kami ini tak juga diperbaiki, malah terabaikan begini," ungkap salah seorang warga di Kampung Kemuning Muda saat meluapkan kekesalannya dengan melempar kail pancing ke kubangan ruas jalan yang rusak itu, Ahad 6 Oktober 2024 siang.

Dirinya mengaku heran, beberapa kampung lainnya di Bungaraya tampak dilakukan perbaikan dan pengaspalan, namun tidak ada satupun pengaspalan jalan di Kampung Kemuning Muda.

"Beberapa waktu lalu, ruas jalan di kampung-kampung lainnya seperti Tuah Indrapura dan Jatibaru mendapatkan perbaikan dengan pengaspalan ulang, sementara kampung kami kok tidak ada. Apa karena Pilkada sebelumnya suara Alfedri-Husni di sini rendah," celetuknya dengan penuh kekecewaan.

Dikatakannya, jika benar karena ada unsur politik jalanan di kampungnya terabaikan, jangan datang lagi untuk berjanji dan minta dipilih oleh masyarakat.

"Bapak-bapak itu dipilih oleh rakyat, kalah menang itu bukan menjadi alasan, pembangunan dan perbaikan jalan itu kan kewajiban pemerintah, kok malah dibeda-bedakan hanya karena politik. Dulu saat kampanye sibuk berjanji, udah duduk malah lupa dengan janji," sambungnya.

Sepengetahuan warga setempat, pemerintah Kampung sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah daerah, namun hingga kini tidak ada tanggapan yang terealisasi dengan baik.

Mereka merasa suara mereka tidak didengar, sehingga muncul kekecewaan yang mendalam terhadap kebijakan pemerintah. 

"Kami ingin pemimpin yang peduli dan merangkul semua warganya, bukan hanya yang menguntungkan kepentingan politik," ujarnya. 

Dengan kondisi jalan yang semakin parah, warga berharap agar isu ini bisa menjadi perhatian utama bagi calon kepala daerah mendatang.

Mereka menuntut agar janji-janji kampanye yang sering diucapkan tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga diiringi dengan tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat di Kampung Kemuning Muda. (Rizal Iqbal)