Berkat Terobosan Pemkab Bengkalis Lelang Harga Karet Tembus Rp 15.430

Bathin Solapan, SERANTAU MEDIA - Masyarakat petani karet mengaku bersyukur atas terbentuknya pasar lelang karet sehingga mampu mendongkrak harga tinggi menambah pendapatan petani dan kemajuan desa. 

Hal tersebut disampaikan Ketua RT, Sunartin saat menyampaikan keberhasilan kegiatan lelang pasar kepada karet cawabup Bagus Santoso saat melakukan agenda rutin blusukan menjengah warganya di Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, (Selasa malam. 5 November 2024). 

“Alhamdulillah harga karet lumayan tinggi berkat sistem lelang yang kita sepakati bersama atas Arah pemimpin negeri Bupati Kasmarni dan Pak Bagus Santoso. Semoga terus bertahan dan bisa naik lebih tinggi lagi,” harapnya.

Lelang terakhir minggu pertama bulan November di pasar lelang harga karet tembus Rp. 15.430 per kilogram. Kenaikan inj merupakan harga tertinggi sejak beberapa tahun belakangan ini.

Hanya saja petani masih mengalami kendala infrastruktur jalan untuk mengeluarkan hasil karet. Diakui perbaikan jalan pembangunan terus yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Petani karet berharap dibangun jalan beton.

Menanggap hal itu, Bagus Santoso ikut senang atas kabar baik dimana petani karet yang harganya tembus Rp. 15.430, ia yakin harga karet tetap menjanjikan. Dengan pertimbangan karet merupakan komoditi yang terus dibutuhkan produsen untuk menghasilkan barang yang dipakai oleh manusia seperti Ban kendaraan. Sehubungan dengan usulan infrastruktur Ia akan mengarahkan dinas teknis PUPR dan Dinas Pertanian untuk menyetujui. 

 “Ini langkah trobosan mantab . salut dan bangga pada petani karet. semoga kedepannya petani lebih maju dan sejahtera,” kata Bagus Santoso.

Sementara itu harga karet di wilayah pesisir dan pulau Bengkalis masih rendah separuh harga dari lelang di daratan yaitu hanya Rp 7.500 perkilogram . Pemkab Bengkalis sebenarnya melalui Dinas Perkebunan telah melakukan kebijakan upaya pemotongan jalur tengkulak menginisiasi berdirinya pasar lelang wilayah daratan dan di Pulau Bengkalis serta Rupat. Namun di pulau belum maksimal.

Dalam kegiatan blusukan Bagus Santoso disambut Pj Kades Petani Juprizal, Kelompok Tani, Tokoh dan warga masyarakat sambil menikmati ngopi di halaman rumah warga sambil menikmati ngopi malam hari.***