KPU Lingga Tetapkan Nomor Urut Pilkada Lingga: Nizar-Novrizal Nomor 1, Awe-Ishak Nomor 2

LINGGA | SERANTAUMEDIA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga menggelar rapat pleno terbuka pengambilan undian nomor urut bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada mendatang. 

Acara yang berlangsung pada Senin (23/9/24) di Aula Junjungan Negeri Bunda Tanah Melayu, Kantor Bupati Lingga ini menjadi momen krusial bagi kedua paslon dalam menentukan identitas mereka selama masa kampanye.

Rapat pleno tersebut dihadiri oleh para paslon, tim kampanye, serta sejumlah tamu undangan. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan suasana antusiasme yang tinggi dari para pendukung dan simpatisan kedua paslon. 

Pasangan Muhammad Nizar dan Novrizal tampil serasi dengan baju kurung melayu warna biru, sementara pasangan Alias Wello dan Muhammad Ishak hadir dengan mengenakan baju putih.

Dalam proses undian nomor urut yang diselenggarakan KPU Lingga, masing-masing pasangan calon diberikan kesempatan untuk mengambil nomor undian yang telah disiapkan. Hasilnya, "Nomor Urut 1, pasangan Nizar - Novrizal sedangkan untuk pasangan Alias Wello - Muhammad Ishak mendapatkan Nomor Urut 2".

Penetapan nomor urut ini menjadi tahapan penting dalam rangkaian persiapan Pilkada Kabupaten Lingga, karena nomor urut tersebut akan menjadi identitas resmi yang akan digunakan oleh masing-masing paslon dalam seluruh materi kampanye dan surat suara pada hari pemilihan.

Dengan hasil pengundian ini, kedua paslon kini dapat mempersiapkan strategi kampanye mereka dengan memanfaatkan nomor urut sebagai salah satu elemen penting dalam materi sosialisasi. Nomor urut ini akan digunakan dalam alat peraga, baliho, dan seluruh media promosi selama masa kampanye, sehingga masyarakat Lingga dapat dengan mudah mengenali dan mengingat pasangan calon pilihannya.

Acara rapat pleno terbuka tersebut berlangsung tertib dan kondusif, dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan panitia penyelenggara. Meski suasana terlihat penuh semangat, kedua pasangan calon dan pendukungnya tetap menjaga sportivitas dan menjunjung tinggi nilai demokrasi. ***